Resume Skripsi berjudul “Berpikir dengan Jantung” karya Mahrus (Alumni Mahasiswa IAIN Walisongo, Lulus 2009)
oleh: Ahmad Muzaqqi
Secara garis besar, skripsi ini memberikan penjelasan-penjelasan
tentang dua hal pokok, yaitu ‘aql dan qolb, dimana keduanya
sangat berperan penting dalam menentukan pikiran manusia.
1.
Aql
Secara
bahasa, kata ‘aql bermakna
tetapnya sesuatu, menahan diri, berusaha menahan, mencegah, atau mengikat hawa
nafsu.
Sedangkan
menurut Ibrahim Madzkur, aql dipahami sebagai potensi rohani yang membedakan
antara yang haq dan yang batil.
Dalam
pandangan Toshihiko Izutsu, aql adalah kecerdasan psikis atau kecakapan
emosional dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
Aql
merupakan daya pikir yang terdapat dalam jiwa manusia (bukan hanya otak), dan
dengannya manusia dapat dibedakan dengan mahluk lain, seperti hewan dan
tumbuhan.
Dalam
Alquran, kata ‘aql disebut sebanyak 49 kali, yang disampaikan dengan redaksi
kata yang berbeda, yaitu:
- - ‘aqala, 1 kali. QS. 2: 75
- - Ta’qilun 22 kali, diantaranya 2:44, 2:73, dll.
- - Na’qilu, 1kali, QS. 67:10
- - Ya’qilu, 29: 43
- - Ya’qilun, 22 kali, QS. 2:164, 2:170.
Fungsi aql dalam Alquran:
- - Memikirkan dalil-dalil dan dasar keimanan
- - Memikirkan dan memahami alam semesta dan hukum-hukumnya
- - Memahami peringatan dan wahyu Allah
- - Memahami proses sejarah keberadaan umat manusia
- - Memahami kekuasan Allah
- - Memahami hukum-hukum berkaitan dengan moral
- - Memahami makna ibadah
2.
Qalb
Kata
qalb berasal dari bahasa Arab qalaba yang berarti membalikkan atau memalingkan.
Qalb dalam bahasa inggris dimaknai dengan heart yang berarti jantung (atau
hati) yang memang secara fisik terus berdetak dan bolak-balik memompa darah.
Sedangkan maknanya secara psikis adalah keadaan rohaniyah yang selalu
bolak-balik menentukan ketetapan (tindakan seseorang).
Tirmidzy
(dinukil oleh Syarqawiy) memaknai qalb dengan jantung. Menurut pendapatnya,
qalb senantiasa berbolak-balik dan
berada diantara 2 “jari” dan beberapa “jari” yang Maha Pengasih, dimana Dia
berkuasa membalikkan si qalb sesuai kehendak-Nya.
Senada
dalam Kamus Almunawir, bahwa pasangan kata qalb adalah kata lubb (hati, lubuk
hati, dan jantung), aql, qumman, syajaah, dll.
Beberapa
term qalb menurut Alhakim Altirmidzi dapat berupa:
- - Shadr: awal posisi (luar hati)
- - Qalb: posisi kedua (di dalam dada)
- - Fuad: lebih dalam dari qalb, menurut ahli sufi adalah tempat ma’rifat.
- - lubb
3.
Hubungan antara aql dan qolb dalam Alquran
Langsung:
Alhajj:46
46. Maka apakah mereka
tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka
dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?
Karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati
yang di dalam dada.
Tidak langsung: 6:25, 7:179,
dll.
Beberapa term yang muncul
adalah faqiha, alima, dan dzakara, dll.
1 Response to "Berpikir dengan Jantung"
Hello mate, nice post
Balas